Aktivitas Pelabuhan Larantuka; pict by Kico |
Hari ulang tahun (Hut), selalu saja
dikenang. Lantaran sebagai momen penting peringatan kehadiran. Dan kebiasaan
terhadapnya, selalu saja dirayakan dengan berbagai cara. Perayaan ulang tahun
suatu lembaga atau institusi publik, tentu kadar dan skalanya bisa melebihi
sekadar peringatan hut perorangan. Bahkan dengan interval waktu yang cukup
panjang.
Sebagai sebuah kabupaten, tak banyak
masyarakat Flores Timur (Flotim)mengetahui hari kelahirannya. Ketidaktahuan
ini, bisa jadi disebabkan jarangnya Flotim merayakan peringatan hari jadi
berdirinya kabupaten ini. Atau bisa juga lantaran minimnya sosialisasi dan
ketakpedulian masyarakat.
Kabupaten Flotim dibentuk tahun
1958. Tepatnya dibentuk berdasarkan UU No. 69 Tahun 1958 tanggal 20 Desember.
Semula wilayah kabupaten Flotim terdiri dari wilayah Flotim saat ini dan
kabupaten Lembata. Wilayah kabupaten Flotim merupakan gabungan wilayah
kekuasaan Kerajaan Larantuka dan Kerajaan Lima Pantai (Solor Watan Lema)., yang
sering disebut sebagai Lamaholot.
Sepanjang yang pernah diberitakan, tak pernah ada perayaan yang cukup signifikan berisi muatan-muatan menggali kekuatan kebudayaan Lamaholot, yang memang sangat beragam dan kaya.
Beberapa hari lagi, Flotim merayakan HUT-nya yang ke 55 tahun 2013. Tanda-tanda akan adanya perayaan mengenang Hari Jadi Kabupaten Flotim, hingga kini tak tampak. Mungkin juga lantaran baru saja Flotim berduka akibat konflik horison di pulau Solor, yang hingga kini belum diselesaikan secara tuntas. Meskipun sudah redah.
Tanggal 20 Desember ini, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Flotim, juga merupakan hari dimana diadakannya Paripurna DPR RI tentang nasib DOB Adonara. Rumor memang telah menyebar tentang kepastiannya, namun secara resmi penentuannya akan terjadi di 20 Desember nanti.
Maka, apapun kepastiannya, tanggal 20 Desember, bagi masyarakat Flotim, akan menjadi sangat bersejarah.
Sepanjang yang pernah diberitakan, tak pernah ada perayaan yang cukup signifikan berisi muatan-muatan menggali kekuatan kebudayaan Lamaholot, yang memang sangat beragam dan kaya.
Beberapa hari lagi, Flotim merayakan HUT-nya yang ke 55 tahun 2013. Tanda-tanda akan adanya perayaan mengenang Hari Jadi Kabupaten Flotim, hingga kini tak tampak. Mungkin juga lantaran baru saja Flotim berduka akibat konflik horison di pulau Solor, yang hingga kini belum diselesaikan secara tuntas. Meskipun sudah redah.
Tanggal 20 Desember ini, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Flotim, juga merupakan hari dimana diadakannya Paripurna DPR RI tentang nasib DOB Adonara. Rumor memang telah menyebar tentang kepastiannya, namun secara resmi penentuannya akan terjadi di 20 Desember nanti.
Maka, apapun kepastiannya, tanggal 20 Desember, bagi masyarakat Flotim, akan menjadi sangat bersejarah.
Posting Komentar