SMK Pariwisata & Perikanan Likotuden, Sekolah Unggulan

Wahyu Pribadi, Ketua Panitia Pembangunan SMK Pariwisata dan Perikanan Likotuden, Rabu [30/07]; Pict by: Frank Lamanepa

SMK Pariwisata dan Perikanan Likotuden Larantuka, merupakan sebuah sekolah kejuruaan yang sangat terpadu. Memiliki standarisasi yang mampu bersaing dalam menciptakan kelulusannya. Hal ini terungkap dalam laporan Ketua Panitia Pembangunan, Wahyu Pribadi dari Yayasan ANCOP [Angkat Citra Orang Papa] Jakarta saat acara peresmian sekolah tersebut oleh Marry Elka Pangestu, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu, [30/7/14].

SMK ini akan didirikan di atas lahan seluas 44.044 m2 dengan luas total bangunan seluas 14.934,5 m2, di Dusun Likotuden, Desa Kawalelo, Demon Pagong, Flores Timur.

Dari total luas bangunan itu akan didirikan sejumlah 20 item. Yaitu:  Gedung Administrasi, Tiga [3] Gedung Kelas, Gedung Auditorium, Kapel, Sepuluh [10] Gedung Asrama, Gedung Pengolahan Ikan, Lapangan Olahraga, Tangki Air Bersih, dan Power House.

Untuk menunjang kegiatan, terdapat beberapa fasilitas berupa: Ruang kelas 27 lokal kelas, Laboratorium, Ruang Praktek, Kaferaria, Aula, Guest House, Asrama, dan Lapangan Olahraga.

Menurut Wahyu Pribadi, pembangunan SMK ini tidak dapat dipisahlepaskan dengan masyarakat Likotuden sendiri. Masyarakat Likotuden merupakan bagian penting dari pembangunan. Sekolah dan masyarakat merupakan sebuah jalinan kerjasama itu sendiri.

"Masyarakat Likotuden menjadi target utama dalam menyiapkan berbagai kebutuhan sekolah dan asrama. Seperti pasokan logistik. Baik Beras, Sayur-sayuran, dan lauk pauk", tegas Pribadi.

Untuk menunjang kelangsungan pembangunan dan sekolah ke depan, pihaknya, lanjut Pribadi, sangat mengharapkan bantuan pemerintah Flotim dalam menyiapkan sarana akses jalan yang memadai, Listrik, dan air bersih.

Baginya, untuk bantuan ini, sebagai tindakan awal, pihaknya telah merasa diperhatikan dengan adanya akses jalan tanah yang telah dikerjakan selama 3 hari jelang peresmian menuju lokasi sekolah. @+Frank Lamanepa