Sabtu, 09 Agustus 2014

Tinta Merah di Stredna Kolymsk


Di bawah pemerintahan tangan besi, Yuri Pridlykev, ahli tehnik keturunan yahudi yang terakhir di Kantor Komisaris Energi Listrik Kiev dimutasikan ke pos kecil di Stredna Kolymsk, jauh di daerah Siberia. Kedua orang tuanya mencucurkan air mata ketika melepas keberangkatan Yuri.
 

"Saya akan mengirim surat setiap hari," janji Yuri pada orang tuanya. 
"Tapi mereka pasti menyensor suratmu," ibunya mengingatkan. "Mereka akan membuka setiap surat dan memeriksa setiap kata. Kamu harus memakai bahasa rahasia." 
"Pakai sandi yang aman saja, Yuri," saran ayahnya. "Saya ada gagasan.
Semua yang kamu tulis dengan tinta biru artinya benar, dan semua yang kamu tulis dengan tinta merah artinya tidak benar."

Sebulan kemudian datanglah surat Yuri Pridlykev dari Stredna Kolymsk.
Semua ditulis dengan tinta biru! Begini isinya :


Papa dan mama yang baik,
Saya tidak dapat melukiskan betapa bahagianya saya di tempat kerja yang baru ini.

Stredna Kolymsk betul-betul bagaikan surga.
Saya mendapat perlakuan yang sangat baik dari atasan saya,
Semua pekerja ditempatkan di apartemen yang nyaman.

Daging, roti, keju, susu dan kebutuhan makanan sehari-hari tersedia dengan cukup. 
Dalam waktu senggang kami dapat menonton film, konser atau ballet. 
Salam dari ananda, Yuri

NB : Cuma satu yang sulit ditemukan di Stredna Kolymsk, yakni tinta merah.
Share this article now on :

Posting Komentar