Hari ini, listrik se kota Larantuka alami pemadaman lebih dari tiga kali. Baru saja (malam ini), listrik padam cukup sering dengan rentang waktu hanya sekitar beberapa detik hingga 5 menit. Padamnya listrik di musim penghujan hal yang lumrah. Apalagi disertai angin kencang seperti bulan Desember saat ini. Selain faktor cuaca, untuk Larantuka, disebabkan oleh overload kapasitas beban pakai kekuatan mesin listrik berbahan bakar minyak ini, juga yang paling utama kondisi mesin yang memang semestinya alami peremajaan.
"Mati/hidup" listrik di Larantuka, bukan hal baru. Suatu yang sangat biasa, sehingga dianggap lumrah dan tak perlu dicarikan alternatif solusi, misalnya. Sumber energi, selalu menjadi kendala terbesar pertumbuhan dan perkembangan roda ekonomi dan industri Flotim. Sudah saatnya, kabupaten ini melakukan terobosan dengan alternatif energi terbarukan. Bila perlu, tak berharap banyak dengan pasokan dan jaringan baru dari PLN Pusat. Yang tentu syarat dengan politisasi dan mekanisme birokrasi akut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar