Selasa, 30 Agustus 2016

SENYUM; Hal Mudah Berkhasiat

Senyum? Ya ini soal remeh-temeh. Mari coba berhitung. Berapa banyakkah dalam sehari anda tersenyum tulus? Tulus ini agak berat. Yang dasar dululah, OK? Pernahkah anda hitung jumlah senyum diri sendiri sehari? Lupa, om. Tak pernah itung, tante. :)

Ataukah sama sekali anda tak pernah tersenyum? Kalo yang terakhir ini, aneh, pasti anda alami kelainan. Bagaimana mungkin tak pernah tersenyum? Padahal senyum itu hak milik siapapun manusia. Tak perlu urus hak cipta atau hak paten berbelit-belit. Senyum itu bawaan asal manusia sejak lahir. Atau hari-harimu lebih didominasi cemberut, mewek, galau, emosional, marah, jengkel, iri hati dan kalap?

Padahal senyum itu merupakan tindakan yang lebih mudah ketimbang cemberut atau marah; meski jauh lebih mudah mengedipkan mata. Tapi senyum hanya membutuhkan sedikit kerja otot wajah dibandingkan dengan mewek [cemberut].

Beberapa ahli menyatakan dibutuhkan 43 otot untuk cemberut dan hanya 17 otot untuk tersenyum. Namun beberapa lainnya menyebutkan dibutuhkan 62 otot untuk cemberut dan hanya 26 otot untuk tersenyum.

Secara umum terdapat 43 otot yang ada di wajah seseorang, sebagian besar otot ini dikendalikan oleh 7 saraf kranial [biasanya dikenal sebagai saraf wajah].

Saraf-saraf ini keluar dari cerebral korteks dan muncul tepat di depan telinga. Saraf ini kemudian terbagi menjadi lima cabang utama yaitu temporal, zygomatic, buccal, mandibular dan serviks. Cabang-cabang ini menjangkau daerah berbeda-beda dari otot wajah yang memungkinkan seseorang membuat berbagai ekspresi.
Selain hanya menggunakan sedikit otot, tersenyum juga dapat memberikan manfaat lebih untuk orang tersebut dan orang-orang disekitarnya seperti memberikan energi positif serta mengubah suasana hati menjadi lebih baik. Karena itu tak ada salahnya untuk selalu tersenyum.*** :) :) :) Francis Lamanepa
Share this article now on :

Posting Komentar