Selasa, 30 Agustus 2016

Tertawa Sehat Itu, 400 Sehari


"Mengapa kamu tertawa? Aku merasa disindir dengan ketawamu itu". Ungkapan sederhana semacam ini, sering kita jumpai dalam keseharian. Baik oleh sahabat kental bahkan dari saudara sekandung.

Sebelumnya saya telah 'berlaku murah' celoteh soal remeh-temeh tentang "Senyum". Kali ini masih tetap hal remeh-temeh. Tertawa =D Saya kira saya tidak bisa “tolerir” jika ada sahabat yang seharian tidak pernah tertawa. Kok bisa? Yak arena berpotensi bahaya karakter demikian, minimal di hari itu. Tertawa? Penting, Tuan dan Puan, Ama dan Ina, Tiu dan Tia jika bisa demikian. Ini sebuah kemewahan. Apalagi tertawa lepas dengan dasar kegembiraan.

Coba kita cek apa kata KBBI. “Tertawa adalah ungkapan rasa gembira, senang, maupun geli dengan mengeluarkan suara”. Dan tentu menular. Perhatikan baik-baik: Kata kuncinya Ungkapan Rasa Gembira melalui Suara! Sebab ada juga suara yang keluar dari tubuh bagian bawah. Tapi itu bukan ungkapan gembirakan? Hehehe.

Sejatinya manusia diberi anugerah-kekuatan tertawa sehari rata-rata 400 kali. Gila! Sayangnya, manusia dewasa cenderung terlilit dalam urusan rumit sehingga hanya mampu rata-rata sehari 15 kali. Lalu kemana anugerah yang 385 itu? Tentu saja disia-siakan! Kasihankan, diberi gratis malah diabaikan.

Yang masih utuh dan bulat sayangnya jadi milik anak-anak. Mereka mampu rata-rata 400 kali sehari tertawa! Mengapa bisa demikian? Sebut saja anak-anak belum tau cara melibatkan diri dalam menguras energi sia-sia. Belum mau menghamburkan energi berlebihan dalam dunia obrolan virtual dan bersitegang karenanya. Hahahahaha Ups? =D

Ya, manusia dewasa, apalagi yang sering terlilit emosi tak berguna, kehilangan anugerah 385 kali tertawa sehari. Kasihankan? Eit,,, sabar dulu. Ini bukan kata saya. Tapi hasil penelitian Joan Coggin, M.D., seorang kardiolog di University School of Medicine, Loma Linda, Amerika Serikat.

"Padahal berbukti, tertawa bermanfaat bagi kesehatan," katanya. Merujuk hasil riset yang pernah dilakukannya, doktor bidang medis itu menjelaskan, tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stres lho...?

Apalagi? Orang yang percaya diri mempunyai kemampuan untuk menertawakan diri sendiri, dan tidak peduli seberapa buruk apa yang telah mereka lakukan. Orang yang percaya diri akan menerima kesalahan apapun saat melangkah dan bisa melanjutkannya kembali dengan tertawa lebar. Hal ini akan meminimalkan stres, dan mencegah buang-buang waktu yang bisa menyebabkan merusak diri-sendiri.

Tertawa bahkan bisa membantu kita dalam megelola kebugaran tubuh. Menurut penelitian, tertawa lepas akan menigkatkan denyut jantung dan bisa membakar sekitar 10-40 kalori dalam 15 menit.

Dari riset yang lain, psikolog Alice M. Isen, Ph.D., dari Cornell University juga menyimpulkan, mereka yang banyak menonton film komedi mampu secara lebih baik menemukan solusi kreatif dalam memecahkan soal-soal 'puzzle'.

Sedang studi yang dilakukan William Fry, M.D., profesor dari Stanford University, menunjukkan bahwa tertawa meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi di jaringan otot yang membantu perjalanan nutrisi-nutrisi dan oksigen ke dalam jaringan tubuh.

Menurut para ahli itu, 20 menit terbahak-bahak tertawa, setingkat dengan lima menit aerobik dalam gerakan mendayung bahkan ada juga yang berpendapat, tertawa 1 menit sebanding dengan bersepeda 15 menit.


Maka dari sekarang, cobalah mengejar ketertinggalanmu memanfaatkan anugerah tertawa itu. Minimal sehari jangan hanya diangka 10 jari. Hahahaha.*** =D =D =D Francis Lamanepa
Share this article now on :

Posting Komentar