Senin, 07 November 2016

#KodaKedeku: HANYA MELENGKUNG, TAPI TIDAK PATAH

Pict from pinterest.com

Mau kau, Semesta tunduk padamu.
Ingin kau, Jagad ikuti pilihanmu.
Ach mana mungkin terjadi? Itu pilihanmu.
Engkau bisa saja, dan tentu mudah bagimu
menebar seribu ketaksukaanmu,
untuk sebanyak-banyaknya
mengajak menyembah tujuanmu.
Atau kau bagikan jutaan candu maha rayu.

Kukatakan kepadamu, untuk yang pertama kali.
Tak ada anak dari ras manusia, siapapun dia,
sempurna dibenci seluruh Mata [dan] Hati.
Mana pula mungkin, disukai semua tubuh bernyawa.
Sama juga dengan kau.
Tak semua nama membencimu;
meski lakumu tak ubah manusia setengah tikus.

Engkau bisa saja menjalin selaksa monster, mengurung dan buntungi yang kau namai musuh. Boleh jadi kau mampu menarik langit untuk ditimpuk kepada siapapun yang kau benci. Tapi selama kelakuanmu hanya penuh dengan niat melukai dan menggunting semata tanpa sedikitpun miliki jiwa manusia, engkau hanya hasilkan tumpukan pecundang. Tidak lebih.

Mana mungkin kau dengan kemasan energi peti mati itu, mampu patahkan spirit dan tonggaknya? Kebencianmu tidak akan menjadi mata tombak. Pun jadi, arah mata tombak itu tidak akan pernah kemana-mana. Sebab, arahnya hanya satu; kembali kepada pelemparnya.

francislamanepa
Share this article now on :

Posting Komentar